Wednesday, April 21, 2010
mengenal Linux lebih jauh
12:55 PM | Posted by
Dimas blogs |
Edit Post
Pengenalan Linux
Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas MahaSiswa yang memiliki hobby untuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.
Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP juga interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.
1.1 Perbedaan mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.
Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA). Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial.
Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, penagkat lunak untuk instalasi dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.
1.2 Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya
Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX.
UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free.
MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MS-DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.
MS Windows menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking tetapi tetap memiliki kekurangan yang ada pada MS-DOS.
Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun Windows NT ini masih juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar. Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool) dan juga kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.
1.3 Sejarah Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanen baum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/ME/NT/2000/XP/2003).
Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Arena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu ; Star Office, Open office, dan progam lain sejenisnya.
Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
1. RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
2. Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
3. Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
4. SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
5. Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
6. WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya
bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
7. Dan masih banyak distro-distro lainnya yang pada dasarnya pengembangan dari distro-distro diatas, seperti : Fedora core pengembangan dari RedHat, Mandriva pengembangan dari Mandraxe, Ubuntu dan banyak lagi yang telah tersedia maupun yang akan muncul.
1.4 Kelebihan Linux
Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux/UNIX dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang lain. Dan berikut ini adalah beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan menggunakan program dan file-file Linux/UNIX :
1. Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
2. Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
3. Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
4. Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
5. Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
6. Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dakam sistem.
1.5 Bagian sistem operasi
Sistem Operasi Linux/UNIX terdiri dari kernel, program sistem dan beberapa program aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses, pemakaian file pada file system dan lain-lain. Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebut system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh sistem operasi.
Program sistem dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas kernel disebut user mode. Perbedaan mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu.
Contoh : Daemon merupakan program sistem dan pengolah kata (word
processor) merupakan program aplikasi.
1.6 Bagian penting kernel Linux
Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device drivers, file system drivers, manajemen jaringan dan lain-lain.
Namun bagian yang terpenting ialah manajemen Memori dan manajemen Proses :
1. Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache.
2. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses. Pada bagian dasar kernel berisi hardware device drivers untuk setiap jenis hardware yang didukung.
Bab 2
Instalasi Linux
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan instalasi Linux pada komputer anda antara lain :
1. Mengetahui spesikasi hardware
2. Alokasi ruang harddisk
3. Pemilihan paket software
4. Proses instalasi
2.1 Mengetahui spesifikasi hardware
Pada bagian ini, anda harus mengetahui dan mengerti spesifikasi teknis dari device yang terdapat pada komputer anda, hal ini mencakup :
1. Nama device tersebut
2. Nama chipset pada device tersebut
3. Kegunaan dan jenis device tersebut
Device yang biasanya terdapat pada komputer anda antara lain :
1. Mouse
2. Keyboard
3. Graphic Card
4. Sound Card
5. Harddisk
6. Monitor
7. Network Card
8. Modem
Lebih jelasnya, dari device-device di atas, anda harus mengetahui :
1. Jenis konektor mouse, serial atau ps/2
2. Vendor mouse (Microsoft, Logitech, Generic)
3. Jumlah key pada keyboard (biasanya standar 101 key)
4. Chipset pada graphic card, berhubungan erat dengan vendor card tersebut
5. Kapasitas memory graphic card
6. Chipset pada sound card
7. Kemungkinan anda akan ditanyakan juga IO, IRQ dan DMA dari sound card
8. Kapasitas harddisk
9. BUS data harddisk, tentukan apakah harddisk anda SCSI (Ultra-ATA, Fast-ATA) atau IDE (UDMA-33, UDMA-66)
10. Jenis, refresh rate dan resolusi maksimum monitor
11. BUS data network card, tentukan ISA atau PCI
12. Chipset, IO port dan IRQ network card. Untuk jenis PCI biasanya PNP.
13. Identifikasi network anda, mencakup nomor IP, subnet mask, gateway address, hostname, domain dan IP DNS
14. Server
15. Jenis modem, tentukan modem internal atau eksternal
Kebutuhan minimal komputer yang akan diinstal Linux untuk keperluan perkantoran dan sehari-hari adalah :
1. Kapasitas harddisk 3,2 GB. Namun Linux mampu untuk dijalankan pada harddisk tua Seagate 170 MB, dan bekerja baik sebagai router untuk jaringan dengan jumlah terminal 12 komputer
2. Kapasitas memory (RAM) system 32 MB. Namun Linux dapat diinstal pada komputer dengan memory 4 MB, bekerja baik sebagai bridge untuk jaringan kampus.
3. Processor minimal sekelas Pentium-233 MMX. Namun Linux bekerja sangat baik pada komputer 486DX2-66 sebagai router untuk jaringan warnet dan Small Office.
4. Mouse, keyboard dan monitor. Bila Linux digunakan sebagai router atau bridge jaringan, setelah proses installasi, mouse, keyboard dan monitor dapat dilepas.
5. Gunakan akses telnet dan ftp untuk remote maintenance tanpa butuh mouse, keyboard dan monitor.
2.2 Alokasi ruang harddisk
Pada dasarnya anda tidak perlu membagi-bagi ruang harddisk anda untuk direktori-direktori tertentu. Namun dengan melakukan alokasi ruang harddisk anda akan memperoleh keuntungan-keuntungan antara lain :
a. Proses booting lebih cepat
b. Kemudahan merancang backup system
c. Pengontrolan akses read-write pada beberapa partisi
d. Pengontrolan quota harddisk untuk user dan group
e. Pembatasan besar file maksimum
Beberapa direktori memang jauh lebih baik dari segi performasi dan sekuritasnya apabila dibuat partisi sendiri. Contoh alokasi harddisk sebesar 3,2 GB yang dapat digunakan sebagai acuan menginstal Linux :
1. Swap adalah jenis partisi lain dari Linux yaitu Linux Swap yang digunakan sebagai virtual memory dan tempat menyimpan file-file temporer. Direktori yang mewakili partisi swap adalah /tmp. Istilah grow to fill artinya besar partisi ditentukan otomatis sebesar sisa harddisk yang kosong setelah dikurangi dengan besar partisi yang lain, atau bisa disepakati besarnya swap adalah dua kali besarnya RAM.(seandaunya RAM dari CPU kita 128 MB, maka besarnya Swap adalah 182 x 2 = 256 MB.
2. Namun anda harus dapat menghitung bahwa kira-kira, partisi root / harus memiliki besar lebih dari 256 MB.
3. Sebagai catatan, beberapa aplikasi menyimpan source mereka di direktori /opt, sehingga alokasi harddisk perlu diubah menyesuaikan kebutuhan itu. Contoh aplikasi ini adalah Corel Draw dan StarOffice.
Direktori Ukuran umum :
/boot 5 MB
/home 500 MB
/usr 2000 MB
swap 128 MB
/ grow to fill
2.3 Pemilihan paket software
Tentukan tujuan penginstalan Linux anda dan tentukan tools yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Bila anda menginginkan Linux anda dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan perkantoran seperti pembuatan dokumen, pencetakan dokumen, pembuatan presentasi, penyuntingan gambar dan suara, sebaiknya anda menginstal paket-paket office oriented dan X Window System.
Apabila anda seorang programmer C, C++, perl atau python, anda instal paket-paket devel dan interpreter. Lain lagi bila anda seorang system administrator atau network administrator, anda harus memperhatikan efisiensi dan efektifitas sistem guna memperoleh performasi maksimum tanpa berkompromi dengan sekuritas sistem dari semua aspek.
2.4 Proses instalasi
Model instalasi Linux tidak sama, tetapi tergantung pada distro yang mengembangkannya. Mode text dan GUI menentukan layout instalasi yang akan dijalani. Kendatipun terdapat perbedaan layout dan alur instalasi, ada beberapa hal yang menjadi standar pada proses instalasi Linux, antara lain :
1. Pertanyaan model instalasi, apakah anda akan Upgrade atau Install Server, Workstation.atau Custom
2. Pertanyaan pemilihan bahasa
3. Mempartisi harddisk
4. Mengkonfigurasi atribut network seperti hostname
5. Mensetup mouse, keyboard, sistem waktu, device SCSI dan graphic card
6. Memilih paket-paket yang akan diinstal
7. Menentukan LILO (Linux Loader)
Bila proses instalasi berjalan lancar, kita beralih ke proses konfigurasi sistem. Device-device yang perlu dikonfigurasi
antara lain :
a) Graphic card, apabila saat instalasi terjadi kegagalan
b) Sound card, melalui sndconfig atau menu setup
c) Modem untuk dialup internet
Setelah konfigurasi sistem, Linux anda sudah siap untuk digunakan.
CONTOH PRAKTEK INSTALASI DISTRO LINUX :
Installasi Pada Distro Xandros OCE. 3.0.2.
I. Specifikasi Hardware :
1. Prosesor kelas pentium atau kompetibelnya
2. Ada CD-Rom drive
3. Memori minimal 64 MB, di rekomendasikan 128 MB keatas.
II. Alokasi Ruang Harddisk :
1. Ruang kosong di Harddisk Min. 2 GB dengan catatan semakin sedikit software yang di install, maka ruang kosong yang di perlukan semakin kecil.
III. Pemilihan Paket Software
1. Sofware yang dipelukan untuk kegiatan perkantoran (mengetik, mendesain, menghitung ; Write, Impress, Calc)
2. Untuk Game atau permainan
3. Untuk Multimedia (memutar musik, memutar film, dan lain sebagainya)
IV. Proses Installasi :
1. Nyalakan komputer, dan masuklah ke SetUp Bios untuk mengatur proses Booting pertama pembacaan pada CD-Rom, sebab Distro Xandros telah di desain secara Bootable.
2. Masukkan CD-Xandros ke CD-Rom dan save settingan anda pada bios guna keluar menuju proses rebooting.
3. Jika settingan anda sudah benar maka akan muncul tampilan awal installasi Xandros, untuk ke menu pilihan modus boot anda cukup menekan tombol [Shift]. Catatan : Jika Monitor anda hanya mampu Max. Resolusi 800X600 silahkan memilih poin 8 ( 256-color Setup ). agar proses Installasi dengan Grafik interface tidak mengalami hambatan. Namun jika monitor anda tidak bermasalah dengan resolusi langsung saja enter.
4. Setelah menunggu beberapa saat, akan muncul ucapan selamat datang (Xandros Installasi Wizard ; Welcome) klik saja Next.
5. Nah sekarang anda berada pada tampilan licence, pilih saja (i accept this agreement), kemudian klik tombol Next.
6. Kini anda memasuki menu System, anda dihadapkan pada 2 pilihan, yaitu ; Express install, yang jika anda pilih maka semua isi harddisk akan di format secara otomatis untuk melakukan penginstallan Operasi Sistem Xandros, sebaiknya terlebih dahulu anda BackUp semua data yang ada di Harddisk. Namun jika anda memakai pilihan ke dua, yakni ; Custom Install, maka ini lebih aman untuk data anda. Sebab, anda akan diajak untuk memakai dua sistem, atau satu sistem saja. Dengan asumsi partisi harddisk di jadikan dua atau lebih. Umpamanya anda akan bermutasi dari Sistem komersil ke Linux, dan di harddisk anda ada dua partisi yaitu C & D, maka pilihan ini yang harus anda pilih.
7. Setelah anda memilih Custom Install, kemudian klik Next, sekarang anda memasuki menu Software, lebih baik anda pilih saja Complate desktop (1337 MB), kemudian tekan Next.
8. Sekarang anda tiba pada menu Disk, atau disk configuration. Lebih baik saya sarankan anda memilih Manage disks and partitions (recommended for experts only), dengan asumsi harddisk anda dibagi 2 partisi. Ini dimaksudkan agar data yang berada di drive D tidak terhapus alias aman. Lalu Klik Next.
9. Nah..., sekarang anda dibawa ke menu pembuatan partisi, silahkan sorot partisi C terlebih dahulu (dengan asumsi partisi C berisi sistem operasi Comersil), kemudian tekan Delete. Sehingga C menjadi Freespace. Sorot lagi C yang sudah free tadi dan tekan Add. Maka akan muncul pilihan besarnya jumlah bite partisi, dan silahkan mengisinya dengan jumlah dua kali besar memori, jika memory anda 256Mb maka tulis lah 512MB. Dan rubah dulu jenis file sistem menjadi Linux-Swap/Swap linux. Lalu tekan Ok. kini akan tinggal sisanya yang Free, silahkan sorot yang sisanya tadi dan Klik Add. Dan silahkan menentukan File sistem dengan Ext3 atau Root, lalu Klik Ok. Setelah hal diatas anda lakukan sekarang partisi untuk linux yang telah anda buat tadi, silahkan sorot Swap lalu klik Asisign, dan sorot lagi yang root [ / ] atau Ext3, lalu klik Assign, sekarang partisi yang di assign akan muncul di kolom bawah, yakni maunt point list. Nah sorot dan klik Write, tunggu beberapa saat agar partisi di tulis. Setelah selesai Tekan Next, catatan penting. Untuk partisi D, sebaiknya jangan diapa-apakan.
10. Nah sekarang anda telah selesai mempartisi, kini hasilnya akan di tampilkan, silahkan langsung sorot dan klik Next.
11. Jika CPU anda terdapat LAN / MODEM maka anda akan di suruh mengisi IP address dan Subnet mask. Bisa dikesampingkan atau diisi, setelah
12. itu tekan Next.
13. Nah...kini ada disuruh mengisi Password Root, silahkan diisi lalu diconfirm dengan nama yang sama, biasanya harus minimal 6 karakter,dan sama keduanya. Untuk computer name anda bisa mengesampingkan dengan nama secara otomatis atau anda rubah menurut nama selera anda. Lalu tekan Next.
14. Sekarang isi menu untuk password user Account, dengan benar, dan Passwordnya sekalian, sebaiknya jangan sama dengan passwordnya Root. Agar sistem anda aman. lalu klik Next.
15. Pengisian proses Instalasi selesai silahkan tekan Finish. Dan tunggu proses installasi selesai 100%, nanti anda akan diminta tekan Exit, dan CD OS Xandros dengan sendirinya akan keluar lalu ambil, simpan dan tekan Enter.
16. Sekarang anda akan restart, dan silahkan nikmati distro Xandros semudah anda menjalankan OS komersil. mudah kan !?!?
Bab 3
Filesystem Linux
3.1 Struktur direktori Linux
Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan standar direktori pada banyak distro Linux. Direktori-direktori tersebut antara lain :
1. /bin berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user
2. /boot berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image
3. /dev berisi file system khusus yang merupakan re eksi device hard-ware yang dikenali dan digunakan sistem
4. /etc berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah oleh super user
5. /home berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu
6. /lib berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux
7. /mnt direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori
8. /proc berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat
9. /root direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas)
10. /sbin sama seperti direktori bin, tetapi hanyasuper user yang sebaiknya menggunakan binary-binary tersebut mengingat fungsi-fungsi binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance sistem
11. /tmp berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan
12. /usr berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user
13. /var berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi
3.2 Struktur data kernel
Saat kernel melakukan sebuah proses, data-data proses tersebut disimpan secara periodik dalam bentuk file-file. Untuk melihat data-data kernel tersebut, maka file-file yang dimaksud harus di parsing setiap saat karena datanya yang dinamis.
Cara termudah yang dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan perintah cat.
Syntax :
cat
File-file ini tersimpan dalam direktori-direktori yang disimpan terstruktur dalam direktori /proc.
3.3 Pengenalan device
Semua device di linux dinyatakan dalam bentuk file. Apabila nantinya device-device ini perlu untuk di akses maka kita tinggal melihat isi dari /dev.
Disk dan hard disk
Nama file Nama divais
/dev/fd0 Drive oppy pertama
/dev/fd0 Drive oppy pertama
/dev/fd1 Drive oppy kedua
/dev/hda HD bus AT pertama
/dev/hda1 - /dev/hda15 Partisi-partisi dari HD bus AT pertama
/dev/sda HD SCSI pertama
/dev/sda1 - /dev/sda15 Partisi-partisi dari HD SCSI pertama
/dev/sdb HD SCSI kedua
/dev/sdc HD SCSI ketiga
Drive CDROM
Nama file Nama divais
/dev/cdrom Link ke cdrom yang digunakan
/dev/aztcd CD-ROM Aztech CDA268-01
/dev/cdu535 Sony CDU-535 CD-ROM
/dev/cm2206 cd Philips CM206
/dev/gscd0 CD-ROM Goldstar R420
/dev/hda - /dev/hdd ATAPI IDE CD-ROM
/dev/lmscd CD-ROM Philips CM 205/250/206/260
/dev/mcd Mitsumi CD-ROM
/dev/sbpcd0 - CD-ROM pada SoundBlaster
/dev/sbpcd3
/dev/scd0 - /dev/scd1 Drive CD-ROM SCSI
/dev/sonycd CD-ROM Sony CDU 31a
/dev/sjcd CD-ROM Sanyo
/dev/optcd CD-ROM Optics Storage
Tape
Nama file Nama divais
/dev/rmt0 SCSI streamer pertama dengan pemutar-balik
(rewinding) otomatis
/dev/nrmt0 SCSI streamer pertama tanpa pemutar-balik otomatis
/dev/ftape Floppy streamer dengan pemutar-balik
otomatis
/dev/nftape Floppy streamer tanpa pemutar-balik otomatis
Mouse
Nama file Nama divais
/dev/mouse Link (kaitan) ke mouse yang digunakan
/dev/atibm Mouse dengan bus dan kartu grafis ATI
/dev/logibm Mouse Logitech dengan sistem bus
/dev/inportbm Mouse PS/2 dengan sistem bus
Modem
Nama file Nama divais
/dev/modem Link ke port COM pada modem yang
dihubungkan
Interface Serial
Nama file Nama divais
/dev/ttyS0 - /dev/ttyS3 Interface serial 0 hingga 3
/dev/cua0 - /dev/cua3 Interface serial 0 hingga 3 (untuk modem
hubungan keluar)
Port paralel
Nama file Nama divais
/dev/lp0 - /dev/lp2 Interface paralel 0 hingga 2
Khusus
Nama file Nama divais
/dev/null Data apapun (data bin) akan di”telan”
/dev/tty1 - /dev/tty8 Konsol virtual
/dev/zero Menghasilkan keluaran bilangan dengan byte
null
Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas MahaSiswa yang memiliki hobby untuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.
Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP juga interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.
1.1 Perbedaan mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.
Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA). Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial.
Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, penagkat lunak untuk instalasi dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.
1.2 Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya
Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX.
UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free.
MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MS-DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.
MS Windows menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking tetapi tetap memiliki kekurangan yang ada pada MS-DOS.
Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun Windows NT ini masih juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar. Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool) dan juga kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.
1.3 Sejarah Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanen baum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/ME/NT/2000/XP/2003).
Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Arena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu ; Star Office, Open office, dan progam lain sejenisnya.
Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
1. RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
2. Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
3. Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
4. SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
5. Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
6. WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya
bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
7. Dan masih banyak distro-distro lainnya yang pada dasarnya pengembangan dari distro-distro diatas, seperti : Fedora core pengembangan dari RedHat, Mandriva pengembangan dari Mandraxe, Ubuntu dan banyak lagi yang telah tersedia maupun yang akan muncul.
1.4 Kelebihan Linux
Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux/UNIX dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang lain. Dan berikut ini adalah beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan menggunakan program dan file-file Linux/UNIX :
1. Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
2. Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
3. Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
4. Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
5. Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
6. Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dakam sistem.
1.5 Bagian sistem operasi
Sistem Operasi Linux/UNIX terdiri dari kernel, program sistem dan beberapa program aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses, pemakaian file pada file system dan lain-lain. Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebut system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh sistem operasi.
Program sistem dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas kernel disebut user mode. Perbedaan mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu.
Contoh : Daemon merupakan program sistem dan pengolah kata (word
processor) merupakan program aplikasi.
1.6 Bagian penting kernel Linux
Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device drivers, file system drivers, manajemen jaringan dan lain-lain.
Namun bagian yang terpenting ialah manajemen Memori dan manajemen Proses :
1. Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache.
2. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses. Pada bagian dasar kernel berisi hardware device drivers untuk setiap jenis hardware yang didukung.
Bab 2
Instalasi Linux
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan instalasi Linux pada komputer anda antara lain :
1. Mengetahui spesikasi hardware
2. Alokasi ruang harddisk
3. Pemilihan paket software
4. Proses instalasi
2.1 Mengetahui spesifikasi hardware
Pada bagian ini, anda harus mengetahui dan mengerti spesifikasi teknis dari device yang terdapat pada komputer anda, hal ini mencakup :
1. Nama device tersebut
2. Nama chipset pada device tersebut
3. Kegunaan dan jenis device tersebut
Device yang biasanya terdapat pada komputer anda antara lain :
1. Mouse
2. Keyboard
3. Graphic Card
4. Sound Card
5. Harddisk
6. Monitor
7. Network Card
8. Modem
Lebih jelasnya, dari device-device di atas, anda harus mengetahui :
1. Jenis konektor mouse, serial atau ps/2
2. Vendor mouse (Microsoft, Logitech, Generic)
3. Jumlah key pada keyboard (biasanya standar 101 key)
4. Chipset pada graphic card, berhubungan erat dengan vendor card tersebut
5. Kapasitas memory graphic card
6. Chipset pada sound card
7. Kemungkinan anda akan ditanyakan juga IO, IRQ dan DMA dari sound card
8. Kapasitas harddisk
9. BUS data harddisk, tentukan apakah harddisk anda SCSI (Ultra-ATA, Fast-ATA) atau IDE (UDMA-33, UDMA-66)
10. Jenis, refresh rate dan resolusi maksimum monitor
11. BUS data network card, tentukan ISA atau PCI
12. Chipset, IO port dan IRQ network card. Untuk jenis PCI biasanya PNP.
13. Identifikasi network anda, mencakup nomor IP, subnet mask, gateway address, hostname, domain dan IP DNS
14. Server
15. Jenis modem, tentukan modem internal atau eksternal
Kebutuhan minimal komputer yang akan diinstal Linux untuk keperluan perkantoran dan sehari-hari adalah :
1. Kapasitas harddisk 3,2 GB. Namun Linux mampu untuk dijalankan pada harddisk tua Seagate 170 MB, dan bekerja baik sebagai router untuk jaringan dengan jumlah terminal 12 komputer
2. Kapasitas memory (RAM) system 32 MB. Namun Linux dapat diinstal pada komputer dengan memory 4 MB, bekerja baik sebagai bridge untuk jaringan kampus.
3. Processor minimal sekelas Pentium-233 MMX. Namun Linux bekerja sangat baik pada komputer 486DX2-66 sebagai router untuk jaringan warnet dan Small Office.
4. Mouse, keyboard dan monitor. Bila Linux digunakan sebagai router atau bridge jaringan, setelah proses installasi, mouse, keyboard dan monitor dapat dilepas.
5. Gunakan akses telnet dan ftp untuk remote maintenance tanpa butuh mouse, keyboard dan monitor.
2.2 Alokasi ruang harddisk
Pada dasarnya anda tidak perlu membagi-bagi ruang harddisk anda untuk direktori-direktori tertentu. Namun dengan melakukan alokasi ruang harddisk anda akan memperoleh keuntungan-keuntungan antara lain :
a. Proses booting lebih cepat
b. Kemudahan merancang backup system
c. Pengontrolan akses read-write pada beberapa partisi
d. Pengontrolan quota harddisk untuk user dan group
e. Pembatasan besar file maksimum
Beberapa direktori memang jauh lebih baik dari segi performasi dan sekuritasnya apabila dibuat partisi sendiri. Contoh alokasi harddisk sebesar 3,2 GB yang dapat digunakan sebagai acuan menginstal Linux :
1. Swap adalah jenis partisi lain dari Linux yaitu Linux Swap yang digunakan sebagai virtual memory dan tempat menyimpan file-file temporer. Direktori yang mewakili partisi swap adalah /tmp. Istilah grow to fill artinya besar partisi ditentukan otomatis sebesar sisa harddisk yang kosong setelah dikurangi dengan besar partisi yang lain, atau bisa disepakati besarnya swap adalah dua kali besarnya RAM.(seandaunya RAM dari CPU kita 128 MB, maka besarnya Swap adalah 182 x 2 = 256 MB.
2. Namun anda harus dapat menghitung bahwa kira-kira, partisi root / harus memiliki besar lebih dari 256 MB.
3. Sebagai catatan, beberapa aplikasi menyimpan source mereka di direktori /opt, sehingga alokasi harddisk perlu diubah menyesuaikan kebutuhan itu. Contoh aplikasi ini adalah Corel Draw dan StarOffice.
Direktori Ukuran umum :
/boot 5 MB
/home 500 MB
/usr 2000 MB
swap 128 MB
/ grow to fill
2.3 Pemilihan paket software
Tentukan tujuan penginstalan Linux anda dan tentukan tools yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Bila anda menginginkan Linux anda dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan perkantoran seperti pembuatan dokumen, pencetakan dokumen, pembuatan presentasi, penyuntingan gambar dan suara, sebaiknya anda menginstal paket-paket office oriented dan X Window System.
Apabila anda seorang programmer C, C++, perl atau python, anda instal paket-paket devel dan interpreter. Lain lagi bila anda seorang system administrator atau network administrator, anda harus memperhatikan efisiensi dan efektifitas sistem guna memperoleh performasi maksimum tanpa berkompromi dengan sekuritas sistem dari semua aspek.
2.4 Proses instalasi
Model instalasi Linux tidak sama, tetapi tergantung pada distro yang mengembangkannya. Mode text dan GUI menentukan layout instalasi yang akan dijalani. Kendatipun terdapat perbedaan layout dan alur instalasi, ada beberapa hal yang menjadi standar pada proses instalasi Linux, antara lain :
1. Pertanyaan model instalasi, apakah anda akan Upgrade atau Install Server, Workstation.atau Custom
2. Pertanyaan pemilihan bahasa
3. Mempartisi harddisk
4. Mengkonfigurasi atribut network seperti hostname
5. Mensetup mouse, keyboard, sistem waktu, device SCSI dan graphic card
6. Memilih paket-paket yang akan diinstal
7. Menentukan LILO (Linux Loader)
Bila proses instalasi berjalan lancar, kita beralih ke proses konfigurasi sistem. Device-device yang perlu dikonfigurasi
antara lain :
a) Graphic card, apabila saat instalasi terjadi kegagalan
b) Sound card, melalui sndconfig atau menu setup
c) Modem untuk dialup internet
Setelah konfigurasi sistem, Linux anda sudah siap untuk digunakan.
CONTOH PRAKTEK INSTALASI DISTRO LINUX :
Installasi Pada Distro Xandros OCE. 3.0.2.
I. Specifikasi Hardware :
1. Prosesor kelas pentium atau kompetibelnya
2. Ada CD-Rom drive
3. Memori minimal 64 MB, di rekomendasikan 128 MB keatas.
II. Alokasi Ruang Harddisk :
1. Ruang kosong di Harddisk Min. 2 GB dengan catatan semakin sedikit software yang di install, maka ruang kosong yang di perlukan semakin kecil.
III. Pemilihan Paket Software
1. Sofware yang dipelukan untuk kegiatan perkantoran (mengetik, mendesain, menghitung ; Write, Impress, Calc)
2. Untuk Game atau permainan
3. Untuk Multimedia (memutar musik, memutar film, dan lain sebagainya)
IV. Proses Installasi :
1. Nyalakan komputer, dan masuklah ke SetUp Bios untuk mengatur proses Booting pertama pembacaan pada CD-Rom, sebab Distro Xandros telah di desain secara Bootable.
2. Masukkan CD-Xandros ke CD-Rom dan save settingan anda pada bios guna keluar menuju proses rebooting.
3. Jika settingan anda sudah benar maka akan muncul tampilan awal installasi Xandros, untuk ke menu pilihan modus boot anda cukup menekan tombol [Shift]. Catatan : Jika Monitor anda hanya mampu Max. Resolusi 800X600 silahkan memilih poin 8 ( 256-color Setup ). agar proses Installasi dengan Grafik interface tidak mengalami hambatan. Namun jika monitor anda tidak bermasalah dengan resolusi langsung saja enter.
4. Setelah menunggu beberapa saat, akan muncul ucapan selamat datang (Xandros Installasi Wizard ; Welcome) klik saja Next.
5. Nah sekarang anda berada pada tampilan licence, pilih saja (i accept this agreement), kemudian klik tombol Next.
6. Kini anda memasuki menu System, anda dihadapkan pada 2 pilihan, yaitu ; Express install, yang jika anda pilih maka semua isi harddisk akan di format secara otomatis untuk melakukan penginstallan Operasi Sistem Xandros, sebaiknya terlebih dahulu anda BackUp semua data yang ada di Harddisk. Namun jika anda memakai pilihan ke dua, yakni ; Custom Install, maka ini lebih aman untuk data anda. Sebab, anda akan diajak untuk memakai dua sistem, atau satu sistem saja. Dengan asumsi partisi harddisk di jadikan dua atau lebih. Umpamanya anda akan bermutasi dari Sistem komersil ke Linux, dan di harddisk anda ada dua partisi yaitu C & D, maka pilihan ini yang harus anda pilih.
7. Setelah anda memilih Custom Install, kemudian klik Next, sekarang anda memasuki menu Software, lebih baik anda pilih saja Complate desktop (1337 MB), kemudian tekan Next.
8. Sekarang anda tiba pada menu Disk, atau disk configuration. Lebih baik saya sarankan anda memilih Manage disks and partitions (recommended for experts only), dengan asumsi harddisk anda dibagi 2 partisi. Ini dimaksudkan agar data yang berada di drive D tidak terhapus alias aman. Lalu Klik Next.
9. Nah..., sekarang anda dibawa ke menu pembuatan partisi, silahkan sorot partisi C terlebih dahulu (dengan asumsi partisi C berisi sistem operasi Comersil), kemudian tekan Delete. Sehingga C menjadi Freespace. Sorot lagi C yang sudah free tadi dan tekan Add. Maka akan muncul pilihan besarnya jumlah bite partisi, dan silahkan mengisinya dengan jumlah dua kali besar memori, jika memory anda 256Mb maka tulis lah 512MB. Dan rubah dulu jenis file sistem menjadi Linux-Swap/Swap linux. Lalu tekan Ok. kini akan tinggal sisanya yang Free, silahkan sorot yang sisanya tadi dan Klik Add. Dan silahkan menentukan File sistem dengan Ext3 atau Root, lalu Klik Ok. Setelah hal diatas anda lakukan sekarang partisi untuk linux yang telah anda buat tadi, silahkan sorot Swap lalu klik Asisign, dan sorot lagi yang root [ / ] atau Ext3, lalu klik Assign, sekarang partisi yang di assign akan muncul di kolom bawah, yakni maunt point list. Nah sorot dan klik Write, tunggu beberapa saat agar partisi di tulis. Setelah selesai Tekan Next, catatan penting. Untuk partisi D, sebaiknya jangan diapa-apakan.
10. Nah sekarang anda telah selesai mempartisi, kini hasilnya akan di tampilkan, silahkan langsung sorot dan klik Next.
11. Jika CPU anda terdapat LAN / MODEM maka anda akan di suruh mengisi IP address dan Subnet mask. Bisa dikesampingkan atau diisi, setelah
12. itu tekan Next.
13. Nah...kini ada disuruh mengisi Password Root, silahkan diisi lalu diconfirm dengan nama yang sama, biasanya harus minimal 6 karakter,dan sama keduanya. Untuk computer name anda bisa mengesampingkan dengan nama secara otomatis atau anda rubah menurut nama selera anda. Lalu tekan Next.
14. Sekarang isi menu untuk password user Account, dengan benar, dan Passwordnya sekalian, sebaiknya jangan sama dengan passwordnya Root. Agar sistem anda aman. lalu klik Next.
15. Pengisian proses Instalasi selesai silahkan tekan Finish. Dan tunggu proses installasi selesai 100%, nanti anda akan diminta tekan Exit, dan CD OS Xandros dengan sendirinya akan keluar lalu ambil, simpan dan tekan Enter.
16. Sekarang anda akan restart, dan silahkan nikmati distro Xandros semudah anda menjalankan OS komersil. mudah kan !?!?
Bab 3
Filesystem Linux
3.1 Struktur direktori Linux
Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan standar direktori pada banyak distro Linux. Direktori-direktori tersebut antara lain :
1. /bin berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user
2. /boot berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image
3. /dev berisi file system khusus yang merupakan re eksi device hard-ware yang dikenali dan digunakan sistem
4. /etc berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah oleh super user
5. /home berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu
6. /lib berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux
7. /mnt direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori
8. /proc berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat
9. /root direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas)
10. /sbin sama seperti direktori bin, tetapi hanyasuper user yang sebaiknya menggunakan binary-binary tersebut mengingat fungsi-fungsi binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance sistem
11. /tmp berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan
12. /usr berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user
13. /var berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi
3.2 Struktur data kernel
Saat kernel melakukan sebuah proses, data-data proses tersebut disimpan secara periodik dalam bentuk file-file. Untuk melihat data-data kernel tersebut, maka file-file yang dimaksud harus di parsing setiap saat karena datanya yang dinamis.
Cara termudah yang dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan perintah cat.
Syntax :
cat
File-file ini tersimpan dalam direktori-direktori yang disimpan terstruktur dalam direktori /proc.
3.3 Pengenalan device
Semua device di linux dinyatakan dalam bentuk file. Apabila nantinya device-device ini perlu untuk di akses maka kita tinggal melihat isi dari /dev.
Disk dan hard disk
Nama file Nama divais
/dev/fd0 Drive oppy pertama
/dev/fd0 Drive oppy pertama
/dev/fd1 Drive oppy kedua
/dev/hda HD bus AT pertama
/dev/hda1 - /dev/hda15 Partisi-partisi dari HD bus AT pertama
/dev/sda HD SCSI pertama
/dev/sda1 - /dev/sda15 Partisi-partisi dari HD SCSI pertama
/dev/sdb HD SCSI kedua
/dev/sdc HD SCSI ketiga
Drive CDROM
Nama file Nama divais
/dev/cdrom Link ke cdrom yang digunakan
/dev/aztcd CD-ROM Aztech CDA268-01
/dev/cdu535 Sony CDU-535 CD-ROM
/dev/cm2206 cd Philips CM206
/dev/gscd0 CD-ROM Goldstar R420
/dev/hda - /dev/hdd ATAPI IDE CD-ROM
/dev/lmscd CD-ROM Philips CM 205/250/206/260
/dev/mcd Mitsumi CD-ROM
/dev/sbpcd0 - CD-ROM pada SoundBlaster
/dev/sbpcd3
/dev/scd0 - /dev/scd1 Drive CD-ROM SCSI
/dev/sonycd CD-ROM Sony CDU 31a
/dev/sjcd CD-ROM Sanyo
/dev/optcd CD-ROM Optics Storage
Tape
Nama file Nama divais
/dev/rmt0 SCSI streamer pertama dengan pemutar-balik
(rewinding) otomatis
/dev/nrmt0 SCSI streamer pertama tanpa pemutar-balik otomatis
/dev/ftape Floppy streamer dengan pemutar-balik
otomatis
/dev/nftape Floppy streamer tanpa pemutar-balik otomatis
Mouse
Nama file Nama divais
/dev/mouse Link (kaitan) ke mouse yang digunakan
/dev/atibm Mouse dengan bus dan kartu grafis ATI
/dev/logibm Mouse Logitech dengan sistem bus
/dev/inportbm Mouse PS/2 dengan sistem bus
Modem
Nama file Nama divais
/dev/modem Link ke port COM pada modem yang
dihubungkan
Interface Serial
Nama file Nama divais
/dev/ttyS0 - /dev/ttyS3 Interface serial 0 hingga 3
/dev/cua0 - /dev/cua3 Interface serial 0 hingga 3 (untuk modem
hubungan keluar)
Port paralel
Nama file Nama divais
/dev/lp0 - /dev/lp2 Interface paralel 0 hingga 2
Khusus
Nama file Nama divais
/dev/null Data apapun (data bin) akan di”telan”
/dev/tty1 - /dev/tty8 Konsol virtual
/dev/zero Menghasilkan keluaran bilangan dengan byte
null
Related Post By Dimas Blog's
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
- artikel (41)
- download (19)
- instalasi (5)
- INSTALASI OPEN SUSE 11.0 (1)
- MACAM-MACAM SOCKET PROCESSOR (1)
- osi (1)
- tutorial (27)
Powered by Blogger.
Post Terakhir
Labels
- artikel (41)
- download (19)
- instalasi (5)
- INSTALASI OPEN SUSE 11.0 (1)
- MACAM-MACAM SOCKET PROCESSOR (1)
- osi (1)
- tutorial (27)
Followers
Popular Posts
-
Rumus fungsi ini digunakan untuk mencari nilai berdasarkan tabel ketentuan. VLOOKUP : mencari nilai, dimana tabel ketentuannya beberbentuk v...
-
Sistem manajemen database atau database management system (DBMS) adalah merupakan suatu sistem software yang memungkinkan seorang user dapa...
-
1. Setting ip address pada kedua PC dan usahakan kelas ip address kedua PC sama. Untuk setting IP kita masuk pada Control panel → network...
-
Berikut link free download lagu2 yang bertema Arema, meski sebagian aja yang ayas tahu. Ini bukan hasil upload ayas, tapi ayas cuman menamp...
-
Bagaimana proses direpresentasikan & dikendalikan oleh SO. – Status proses (process state) yang mencirikan perilaku dari proses. – St...
-
Ada empat jenis firewall, atau lebih tepatnya tiga jenis ditambah dengan satu tipe hybrid (campuran). Disini kita tidak akan membahas setia...
-
1. PENGERTIAN OSI LAYER OSI adalah singkatan dari Open System Interconnection. Model Open Systems Interconnection...
-
1. Model Relational, Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan oleh sejumlah tabel dan masing-masing tabel terdiri dari bebe...
-
IDM versi terbaru saat ini , yakni IDM 6.11 Final Build 7 Full Patch lengkap dengan cara aktivasinya. Cekidott,, sudah kita kenal Idm ada...
-
Kinerja dan kemampuan FAT 32 NTFS Kesimpulan Kecepatan akses Pada FAT32, proses pengaks...
Blog Archive
-
▼
2010
(49)
-
▼
April
(9)
- mengenal Linux lebih jauh
- TIPS MERAWAT HARDDISK
- MEMBETULKAN MASALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN NOTEBOOK
- Program Jahil
- web/blog Templates With Artisteer.2.3.0.23326 Mult...
- How to Hack or Crack a Windows XP Administrator Pa...
- Flashdisk yang Write-Protected
- Mengenal tipe file yang bisa terinfeksi dan menyeb...
- Tips mendeteksi keberadaan Virus
-
▼
April
(9)
20 comments:
nice info sob...
makaci sob atas infonya.. saya juga penggemar linux..
kalau ada info linux terbaru kabari..
nice info sob..
jd pengen nich pakek linux..
nice info sob
wah jd pengen nyoba nich linux..
kunjungan perdana sobat,salam kenal.......
link sudah terpasang sobat,maturtengkiyu ya......
Mantap banget infonya...komplit lagi....
ok sobat...
ulasannya lengkap banget ini..
menambah lagi wawasan saya..
terimaksih banyak sobat..
salam persahabatan
Wah Linux ternyata gak kalah menarik dari windows ya.. sebenernya mo pingin ganti linux, tapi gak punya CD Instalasi linux...
iya nich wan juga pake ubuntu, , heheheh,
wah.. panjang banget... cape bacanya... hehehe
Tapi, thx udah sharing mas :D
makasih yaw dim atas informasinya
dari dulu masih bingung apa itu linux
Cara Jitu Mengecilkan Alexa Ranking
Keampuhan Backlink Blog Edu
Puluhan Backlink Dalam Sekejap
Domain Baru Bisa Laku Sampai $100
Anda bisa gak kawan install jaringan pake linux? klo bisa, hubungi aq di e-mail ya! lost_strength@yahoo.com. aq dulu prnh minta CD linux ke pusatnya, tp sudah lbh stgh tahun gk dikirim2 juga.
comment perdana, jangan lupa mas comment balik di postingan saya..sambil mau tukeran links.
NAME : BLOGGING TIPS
http://www.berbagi-ilmukita.co.cc/
udah saya follow jg kok
saya tidak bisa menggunakan modem saya di linux ubuntu saya :( padahal sudah mengikuti segala tutorial..
jadinya, ubuntu saya masih jarang banget dipake :D
mau tukeran link gak mas? blog saya juga dofollow loh :) kalau mau, balas komen ke blog saya ya :)
langsung aja taruh link saya n akan lgsg saya backlink dalam waktu maksimal 2x24 jam :D
okke link anda juga sudah terpasang bernama "welcome to IT blog"
terima kasih kerja samanya :)
Wah informasinya sangat lengkap sekali, kalau dibayar, besar donk fee-nya. Memang apa yg anda bahas itu 100% benar sekali. Memang hanya sebagian orang2 yg professional saja yg mengetahui seluk-beluk ttg Linux, silangkah jalan terus menulis info ttg Linux ini, agar supaya bangsa kita lebih maju atau setaraf dgn bangsa2 lain di dunia yg sdh memakai OS Linux.
wah saya tidak begitu mengetahui mengenai Linux, makasih sahabat atas infonya. Salam
Post a Comment