Wednesday, April 27, 2011
Jenis-Jenis Firewall
Ada empat jenis firewall, atau lebih tepatnya tiga jenis ditambah dengan satu tipe hybrid
(campuran). Disini kita tidak akan membahas setiap jenis secara rinci karena itu membutuhkan
pembahasan tersendiri yang lebih teknis dan umumnya sudah tersedia dalam dokumentasi-
dokumentasi tentang firewall. Keempat jenis tersebut masing-masing adalah:

1. Packet Filtering: Firewall jenis ini memfilter paket data berdasarkan alamat dan opsi-opsi
yang sudah ditentukan terhadap paket tersebut. Ia bekerja dalam level IP paket data dan
membuat keputusan mengenai tindakan selanjutnya (diteruskan atau tidak diteruskan)
berdasarkan kondisi dari paket tersebut. Firewall jenis ini terbagi lagi menjadi tiga subtipe:
o
o
o
Static Filtering: Jenis filter yang diiplementasikan pada kebanyakan router, dimana
modifikasi terhadap aturan-aturan filter harus dilakukan secara manual.
Dynamic Filtering: Apabila proses-proses tertentu di sisi luar jaringan dapat
merubah aturan filer secara dinamis berdasarkan even-even tertentu yang diobservasi
oleh router (sebagai contoh, paket FTP dari sisi luar dapat diijinkan apabila
seseorang dari sisi dalam me-request sesi FTP).
Stateful Inspection: Dikembangkan berdasarkan teknologi yang sama dengan
dynamic filtering dengan tambahan fungsi eksaminasi secara bertingkat berdasarkan
muatan data yang terkandung dalam paket IP.
Baik dynamic maupun stateful filtering menggunakan tabel status (state table) dinamis yang
akan membuat aturan-aturan filter sesuai dengan even yang tengah berlangsung.
2. Circuit Gateways: Firewall jenis ini beroperasi pada layer (lapisan) transpor pada network,
dimana koneksi juga diautorisasi berdasarkan alamat. Sebagaimana halnya Packet Filtering,
Circuit Gateway (biasanya) tidak dapat memonitor trafik data yang mengalir antara satu
network dengan network lainnya, tetapi ia mencegah koneksi langsung antar network.
3. Application Gateways: Firewall tipe ini juga disebut sebagai firewall berbasis proxy. Ia
beroperasi di level aplikasi dan dapat mempelajari informasi pada level data aplikasi (yang
dimaksudkan disini adalah isi [content] dari paket data karena proxy pada dasarnya tidak
beroperasi pada paket data). Filterisasi dilakukan berdasarkan data aplikasi, seperti perintah-
perintah FTP atau URL yang diakses lewat HTTP. Dapat dikatakan bahwa firewall jenis ini
“memecah model client-server”.
4. Hybrid Firewalls: Firewall jenis ini menggunakan elemen-elemen dari satu atau lebih tipe
firewall. Hybrid firewall sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Firewall komersial yang
pertama, DEC SEAL, adalah firewall berjenis hybrid, dengan menggunakan proxy pada
sebuah bastion hosts (mesin yang dilabeli sebagai “gatekeeper” pada gambar 1) dan packet
filtering pada gateway (“gate”). Sistem hybrid seringkali digunakan untuk menambahkan
layanan baru secara cepat pada sistem firewall yang sudah tersedia. Kita bisa saja
menambahkan sebuah circuit gateway atau packet filtering pada firewall berjenis
application gateway, karena untuk itu hanya diperlukan kode proxy yang baru yang ditulis
untuk setiap service baru yang akan disediakan. Kita juga dapat memberikan autentifikasi
pengguna yang lebih ketat pada Stateful Packet Filer dengan menambahkan proxy untuk
tiap service.
Apapun basis teknologi yang digunakan, sebuah firewall pada dasarnya berlaku sebagai sebuah
gateway yang terkontrol di antara dua atau lebih network dimana setiap trafik harus melewatinya.
Sebuah firewall menjalankan aturan sekuriti dan meninggalkan jejak yang dapat ditelusuri.
(campuran). Disini kita tidak akan membahas setiap jenis secara rinci karena itu membutuhkan
pembahasan tersendiri yang lebih teknis dan umumnya sudah tersedia dalam dokumentasi-
dokumentasi tentang firewall. Keempat jenis tersebut masing-masing adalah:
1. Packet Filtering: Firewall jenis ini memfilter paket data berdasarkan alamat dan opsi-opsi
yang sudah ditentukan terhadap paket tersebut. Ia bekerja dalam level IP paket data dan
membuat keputusan mengenai tindakan selanjutnya (diteruskan atau tidak diteruskan)
berdasarkan kondisi dari paket tersebut. Firewall jenis ini terbagi lagi menjadi tiga subtipe:
o
o
o
Static Filtering: Jenis filter yang diiplementasikan pada kebanyakan router, dimana
modifikasi terhadap aturan-aturan filter harus dilakukan secara manual.
Dynamic Filtering: Apabila proses-proses tertentu di sisi luar jaringan dapat
merubah aturan filer secara dinamis berdasarkan even-even tertentu yang diobservasi
oleh router (sebagai contoh, paket FTP dari sisi luar dapat diijinkan apabila
seseorang dari sisi dalam me-request sesi FTP).
Stateful Inspection: Dikembangkan berdasarkan teknologi yang sama dengan
dynamic filtering dengan tambahan fungsi eksaminasi secara bertingkat berdasarkan
muatan data yang terkandung dalam paket IP.
Baik dynamic maupun stateful filtering menggunakan tabel status (state table) dinamis yang
akan membuat aturan-aturan filter sesuai dengan even yang tengah berlangsung.
2. Circuit Gateways: Firewall jenis ini beroperasi pada layer (lapisan) transpor pada network,
dimana koneksi juga diautorisasi berdasarkan alamat. Sebagaimana halnya Packet Filtering,
Circuit Gateway (biasanya) tidak dapat memonitor trafik data yang mengalir antara satu
network dengan network lainnya, tetapi ia mencegah koneksi langsung antar network.
3. Application Gateways: Firewall tipe ini juga disebut sebagai firewall berbasis proxy. Ia
beroperasi di level aplikasi dan dapat mempelajari informasi pada level data aplikasi (yang
dimaksudkan disini adalah isi [content] dari paket data karena proxy pada dasarnya tidak
beroperasi pada paket data). Filterisasi dilakukan berdasarkan data aplikasi, seperti perintah-
perintah FTP atau URL yang diakses lewat HTTP. Dapat dikatakan bahwa firewall jenis ini
“memecah model client-server”.
4. Hybrid Firewalls: Firewall jenis ini menggunakan elemen-elemen dari satu atau lebih tipe
firewall. Hybrid firewall sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Firewall komersial yang
pertama, DEC SEAL, adalah firewall berjenis hybrid, dengan menggunakan proxy pada
sebuah bastion hosts (mesin yang dilabeli sebagai “gatekeeper” pada gambar 1) dan packet
filtering pada gateway (“gate”). Sistem hybrid seringkali digunakan untuk menambahkan
layanan baru secara cepat pada sistem firewall yang sudah tersedia. Kita bisa saja
menambahkan sebuah circuit gateway atau packet filtering pada firewall berjenis
application gateway, karena untuk itu hanya diperlukan kode proxy yang baru yang ditulis
untuk setiap service baru yang akan disediakan. Kita juga dapat memberikan autentifikasi
pengguna yang lebih ketat pada Stateful Packet Filer dengan menambahkan proxy untuk
tiap service.
Apapun basis teknologi yang digunakan, sebuah firewall pada dasarnya berlaku sebagai sebuah
gateway yang terkontrol di antara dua atau lebih network dimana setiap trafik harus melewatinya.
Sebuah firewall menjalankan aturan sekuriti dan meninggalkan jejak yang dapat ditelusuri.
Related Post By Dimas Blog's
artikel
- Proses pada Sistem Operasi
- Supaya Printer Awet Serta Tahan Lama
- Download IDM 6.11 final buid 7 full patch
- Perbedaan model data relasional, jaringan dan hirarkis
- Download Lagu Arema
- Perbandingan File sistem Windows (FAT32 DAN NTFS) Dan File sistem Linux ( Ext2, Ext3, Swap, ReiserFS )
- flowchart pembuatan kabel crossover
- Tips Merawat Komputer Dengan Baik
- Mail Server pada suse 11.1
- FTP SERVER pada suse 11.1
- Tips Dan Trik Segala Hp Nokia
- Pengertian software
- Asal-Usul Nama Dalam Dunia Teknologi Informasi
- Mengenal Error Blue Screen Pada Windows
- Memperbaiki Windows XP Tanpa Install Ulang
- mengenal Linux lebih jauh
- TIPS MERAWAT HARDDISK
- MEMBETULKAN MASALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN NOTEBOOK
- How to Hack or Crack a Windows XP Administrator Password
- Flashdisk yang Write-Protected
- Mengenal tipe file yang bisa terinfeksi dan menyebarkan virus
- Tips mendeteksi keberadaan Virus
- workstation
- TENTANG VIRUS
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
- artikel (41)
- download (19)
- instalasi (5)
- INSTALASI OPEN SUSE 11.0 (1)
- MACAM-MACAM SOCKET PROCESSOR (1)
- osi (1)
- tutorial (27)
Powered by Blogger.
Post Terakhir
Labels
- artikel (41)
- download (19)
- instalasi (5)
- INSTALASI OPEN SUSE 11.0 (1)
- MACAM-MACAM SOCKET PROCESSOR (1)
- osi (1)
- tutorial (27)
Followers
Popular Posts
-
Rumus fungsi ini digunakan untuk mencari nilai berdasarkan tabel ketentuan. VLOOKUP : mencari nilai, dimana tabel ketentuannya beberbentuk v...
-
Sistem manajemen database atau database management system (DBMS) adalah merupakan suatu sistem software yang memungkinkan seorang user dapa...
-
1. Setting ip address pada kedua PC dan usahakan kelas ip address kedua PC sama. Untuk setting IP kita masuk pada Control panel → network...
-
Berikut link free download lagu2 yang bertema Arema, meski sebagian aja yang ayas tahu. Ini bukan hasil upload ayas, tapi ayas cuman menamp...
-
Bagaimana proses direpresentasikan & dikendalikan oleh SO. – Status proses (process state) yang mencirikan perilaku dari proses. – St...
-
Ada empat jenis firewall, atau lebih tepatnya tiga jenis ditambah dengan satu tipe hybrid (campuran). Disini kita tidak akan membahas setia...
-
1. PENGERTIAN OSI LAYER OSI adalah singkatan dari Open System Interconnection. Model Open Systems Interconnection...
-
1. Model Relational, Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan oleh sejumlah tabel dan masing-masing tabel terdiri dari bebe...
-
IDM versi terbaru saat ini , yakni IDM 6.11 Final Build 7 Full Patch lengkap dengan cara aktivasinya. Cekidott,, sudah kita kenal Idm ada...
-
Kinerja dan kemampuan FAT 32 NTFS Kesimpulan Kecepatan akses Pada FAT32, proses pengaks...
link sahabat
blog TKJ2
Trafic
4 comments:
saya pernaha dengar antivirus comodo dijadika firewall, itu gimana gan??:D
Kalo software firewall itu termasuk firewall yang jenis mana?
@Tim:
kl software firewall itu msuk dalam kategori aplikasi jd jenis firewall yg nomer 3 d atas trmasuk dlm software firewall krn software lbh spesifik dgn aplikasi..
Thanks
wah informasinya sangat membantu buat tugas sekolah thanks gan
Post a Comment